Kalau bekerja di bidang public relation, tentu kamu akan sering diminta untuk menulis press release. Namun, apa kamu sudah tahu bagaimana cara membuat atau menulis press release untuk dikirim ke berbagai media?
Dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan tujuh cara menulis press release efektif untuk dipublikasikan ke media.
Yuk, simak artikelnya!
Apa Itu Press Release?
Sebelum memahami bagaimana cara membuat press release yang efektif, tentu kamu harus memahami dulu apa itu press release.
Dilansir dari Hubspot, press release merupakan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada media dan publik.
Umumnya press release ini dikeluarkan perusahaan ketika ada event tertentu yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Misalnya ketika perusahaan merilis produk baru.
Setelah ditulis, press release ini kemudian dikirimkan ke berbagai media untuk diberikan kepada masyarakat.
Dengan begitu, informasi-informasi yang ditulis dalam press release dapat tersampaikan kepada target konsumen.
Cara Membuat Press Release
Lantas, bagaimana cara menulis press release yang efektif? Yuk, simak tujuh langkah berikut!
1. Pilih topik yang relevan dan layak diberitakan
Cara pertama untuk membuat press release adalah memilih topik yang relevan dan layak untuk dijadikan berita.
Kamu perlu mengingat bahwa press release ini akan dipublikasikan kepada konsumen dan calon konsumen.
Pastikan topik yang akan disampaikan dalam press release layak untuk diberitakan media dan relevan dengan industrimu.
Untuk itu, PRWeb beberapa pertanyaan berikut untuk memastikan topik press release yang akan kamu tulis relevan dan layak diberitakan media.
- Mengapa konsumen akan peduli dengan topik ini?
- Apakah topik ini relevan dengan target konsumen?
Beberapa topik yang bisa kamu angkat dalam prease release adalah:
- peluncuran produk
- pengangkatan eksekutif baru
- perusahaan menerima penghargaan
- event perusahaan
- manajemen krisis
2. Tulis judul yang menarik
Setelah menentukan topik yang relevan dan layak diberitakan media, cara membuat press release selanjutnya adalah menulis judul yang menarik.
Menurut Forbes, press release perlu memiliki judul yang dapat menarik perhatian jurnalis untuk memberitakannya. Ini karena media mempublikasikan puluhan bahkan ratusan berita setiap harinya.
Dengan begitu, kamu harus memastikan press release yang ditulis dapat menarik perhatian mereka hanya dari judulnya.
Di sisi lain, konsumen juga menerima banyak informasi dari media setiap harinya. Judul yang menarik akan mampu menangkap perhatian mereka untuk membaca press release-mu.
3. Gunakan kutipan yang menarik perhatian
Tidak hanya judul, cara membuat press release yang menarik perhatian adalah dengan menggunakan kutipan.
Kutipan ini dapat digunakan reporter untuk memahami konteks seputar informasi yang diumumkan melalui press release.
Selain itu, kutipan juga membantu memberikan gambaran tentang bagaimana press release tersebut dapat memengaruhi industri dan konsumen.
Idealnya, kutipan dapat berasal berasal dari eksekutif utama seperti CEO, pemimpin proyek, ataupun mereka yang terkena dampak langsung oleh press release.
Mengutip perkataan yang relevan dari pihak-pihak penting ini akan membentuk narasi dan menekankan poin-poin penting dari press release tersebut.
Jadi, pastikan kamu memilih kutipan yang relevan dari pihak-pihak penting di perusahaanmu.
4. Cantumkan informasi-informasi penting sesuai tujuan press release
Cara membuat press release selanjutnya adalah mencantumkan informasi-informasi yang penting sesuai dengan tujuannya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, press release merupakan pernyataan resmi yang dikeluarkan perusahaan.
Oleh karena itu, pastikan semua informasi penting yang akan disampaikan kepada konsumen dan publik telah ditulis dalam press release tersebut.
5. Tulis press release dengan singkat
Selanjutnya, cara membuat press release yang efektif adalah menulisnya dengan singkat.
Press release harus memberikan informasi yang cukup untuk menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ingin mengetahui lebih lanjut. Idealnya, press release ditulis sepanjang maksimal dua halaman A4.
Pastikan press release tersebut tetap mencantumkan semua informasi relevan yang dibutuhkan seorang jurnalis untuk menulis berita dengan singkat.
6. Tetap perhatikan SEO
Meski merupakan pernyataan resmi dari perusahaan, tetap memanfaatkan strategi SEO merupakan salah satu cara menulis press release yang efektif.
Dengan memanfaatkan strategi SEO, press release yang dipublikasikan akan lebih mudah ditemukan di Google atau search engine lainnya.
Untuk itu, kamu bisa menggunakan kiat-kiat berikut.
- Tulis kalimat dan paragraf yang pendek (3 sampai 4 kalimat).
- Manfaatkan bullet dan nomor untuk memecah informasi dan data.
- Tulis informasi penting dalam cetak tebal dan miring.
7. Cantumkan call-to-action
Cara terakhir untuk menulis press release yang efektif adalah mencantumkan call-to-action (CTA).
CTA ini akan membantu konsumen untuk mengetahui apa yang harus mereka lakukan setelah membaca press release tersebut.
Mayoritas pembaca kemungkinan besar tidak akan membaca keseluruhan press release. Jadi, hindari membuat CTA di akhir press release. Menempatkan CTA di antara paragraf pertama dan ketiga akan lebih efektif.
CTA yang efektif bisa memanfaatkan tiga tips berikut.
- Menonjol untuk menarik perhatian pembaca dari sisa teks press release.
- Menggunakan huruf tebal dan miring untuk menarik perhatian pembaca ke CTA.
- Menyertakan tautan link yang lengkap sehingga pembaca tahu ke mana mereka bisa mendapatkan informasi yang lebih lanjut.
Bagaimana? Apa sekarang kamu sudah paham bagaimana cara menulis press release yang efektif?
Bekerja di bidang public relation tidak hanya seputar press release saja, lho. Ada banyak tugas dan tanggung jawab lainnya jika kamu bekerja di bidang ini.