Pertumbuhan Pesat dalam Industri Pembayaran
Jakarta – Industri pembayaran global sedang mengalami perkembangan yang signifikan, terutama terkait dengan meningkatnya arus kas lintas negara. Hal ini tercermin dalam laporan Citi Global Perspectives & Solutions (Citi GPS) yang berjudul “Cross Border Payments 24×7: Faster, Simpler, Smarter.” Laporan ini menyajikan wawasan terbaru Citi mengenai pembayaran lintas negara dan evolusi lanskap pembayaran.
Kemajuan Teknologi dalam Pembayaran Lintas Batas
Laporan Citi mengungkapkan bahwa pembayaran lintas batas negara terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat. “Pembayaran lintas batas negara memungkinkan transaksi yang lebih cepat, hemat, dan transparan. Layanan teknologi finansial dan perbankan terus berinovasi untuk meningkatkan keamanan layanan,” demikian tertulis dalam laporan tersebut, yang dikutip pada Senin (28/10/2024).
Layanan 24/7 dan Inovasi Masa Depan
Lembaga jasa keuangan kini memberikan layanan selama 24 jam setiap hari untuk pelanggan mereka. Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, bank diperkirakan akan memanfaatkan kecerdasan buatan dan teknologi blockchain untuk meningkatkan layanan.
Laporan ini juga menyajikan pandangan dari tim Future of Finance Citi, pakar eksternal, serta tim TTS Citi yang terkemuka. Bisnis TTS merupakan bagian dari Citi Services, yang memproses transaksi senilai hampir US$ 5 triliun untuk klien setiap hari.
Permintaan Metode Pembayaran Alternatif
Dari laporan tersebut, terlihat bahwa bank perlu fokus pada penyediaan metode pembayaran alternatif. Hampir dua pertiga responden survei menyatakan adanya permintaan tersebut dari nasabah. Selain itu, manajemen bank menganggap bahwa menyediakan layanan operasional yang selalu aktif 24 jam adalah prioritas utama dalam lima tahun ke depan untuk mengatasi kendala pembayaran lintas negara.
Proyeksi Pertumbuhan untuk Fintech
Sekitar 38% perusahaan teknologi finansial berharap untuk meraih 5 hingga 10% pangsa pasar pembayaran lintas negara dalam dua hingga lima tahun ke depan.
Dengan adanya standar ISO 20022, diharapkan dapat mengurangi fragmentasi dalam standar pembayaran lintas negara, menyediakan data yang kaya dan terstruktur untuk setiap transaksi, serta meningkatkan analitik data yang secara teori akan menguntungkan semua pelaku pasar.
TAGS: