Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri forum bisnis yang mengusung tema besar “Masa Depan Energi Terbarukan untuk Pembangunan Berkelanjutan.” Acara yang digelar di Jakarta, Senin (20/11), ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, pelaku usaha, dan pakar energi dari dalam maupun luar negeri.
Forum ini menjadi ajang diskusi untuk membahas peluang dan tantangan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan pentingnya transisi energi sebagai bagian dari strategi pertahanan ekonomi dan ketahanan nasional.
Prabowo: Energi Terbarukan Adalah Masa Depan
Prabowo Subianto, dalam sambutannya, menekankan bahwa ketahanan energi adalah elemen penting dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan bangsa. Ia menyebutkan bahwa investasi dalam energi terbarukan tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi.
“Indonesia memiliki potensi yang luar biasa di sektor energi terbarukan, mulai dari tenaga surya, angin, hingga panas bumi. Potensi ini harus kita maksimalkan untuk mencapai kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menggarisbawahi peran pemerintah dalam menciptakan regulasi yang mendukung investasi di sektor ini, termasuk memberikan insentif kepada pelaku usaha yang berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur energi terbarukan.
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Sesi diskusi panel dalam forum bisnis ini dihadiri oleh sejumlah pengusaha besar dan investor global. Mereka berbagi pandangan mengenai bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat mempercepat adopsi energi terbarukan di Indonesia.
Salah satu pembicara, CEO sebuah perusahaan energi terbarukan internasional, memuji potensi Indonesia sebagai pusat energi hijau di Asia Tenggara. “Dengan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat menjadi pemimpin di kawasan ini dalam hal pengembangan energi bersih,” ujarnya.
Para panelis juga membahas inovasi teknologi di bidang energi, seperti sistem penyimpanan baterai untuk tenaga surya dan pengelolaan biomassa, yang dianggap sangat relevan untuk diterapkan di Indonesia.
Dorongan untuk Investasi Hijau
Forum ini juga menyoroti peluang investasi di sektor energi terbarukan. Prabowo mengajak para investor untuk melihat Indonesia sebagai destinasi utama untuk investasi hijau. “Dengan populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Indonesia adalah pasar yang ideal untuk pengembangan energi terbarukan,” katanya.
Selain itu, Prabowo juga menekankan perlunya kerja sama regional untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis energi.
Komitmen Terhadap SDGs
Sebagai bagian dari komitmen Indonesia terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), forum ini menggarisbawahi peran energi terbarukan dalam mencapai target emisi nol bersih (net zero emissions) pada tahun 2060.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan terus berperan aktif dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon, sekaligus memastikan bahwa transisi energi ini dilakukan tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Forum bisnis ini menegaskan pentingnya energi terbarukan dalam pembangunan masa depan Indonesia. Kehadiran Prabowo Subianto di forum tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong transisi energi sebagai langkah strategis menuju pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Indonesia diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pengembangan energi terbarukan di kawasan dan dunia.