Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) menyatakan bahwa Indonesia-Eropa Business Forum (IEBF) 2024 menjadi platform yang sangat penting bagi pelaku bisnis Indonesia dan Eropa untuk menjajaki berbagai peluang baru dalam dunia perdagangan dan investasi. Forum ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi kedua wilayah, memperluas jaringan, dan menciptakan sinergi dalam berbagai sektor, seperti perdagangan, teknologi, energi terbarukan, dan pariwisata.
IEBF 2024 yang digelar di Jakarta, pada 21-23 Desember 2024, merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mempererat kerja sama ekonomi dengan negara-negara Eropa, yang semakin penting di tengah dinamika global yang terus berubah. Forum ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pengusaha, perwakilan pemerintah, dan pelaku usaha dari kedua belah pihak yang memiliki potensi besar untuk saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.
IEBF 2024: Jembatan Penghubung Bisnis Indonesia dan Eropa
Indonesia dan Eropa memiliki potensi besar dalam hal kerja sama ekonomi. Eropa merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia, sementara Indonesia dengan pasar yang besar, sumber daya alam melimpah, dan ekonomi yang berkembang pesat, menawarkan peluang luar biasa bagi investor Eropa. IEBF 2024 hadir untuk mempertemukan kedua wilayah ini guna memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Duta Besar Indonesia untuk Uni Eropa, Oky L. S. Triman dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan berbagai sektor Indonesia yang sedang berkembang pesat, mulai dari digitalisasi, energi terbarukan, hingga industri kreatif.
“IEBF 2024 hadir untuk membuka ruang diskusi dan kerja sama antara para pelaku bisnis Indonesia dan Eropa, agar bisa menciptakan ekosistem yang lebih baik dan meningkatkan perdagangan serta investasi antara kedua belah pihak,” ujar Oky Triman.
Peluang Baru untuk Pelaku Bisnis Indonesia
Salah satu tujuan utama IEBF 2024 adalah untuk memperkenalkan peluang-peluang baru yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis Indonesia di pasar Eropa. Forum ini menjadi kesempatan untuk memperluas jangkauan produk-produk Indonesia ke pasar yang lebih besar dan beragam di Eropa.
Beberapa sektor yang menjadi fokus utama dalam forum ini antara lain:
- Energi Terbarukan dan Keberlanjutan
Eropa memiliki komitmen yang kuat terhadap pengurangan emisi karbon dan pengembangan energi terbarukan. Indonesia, dengan sumber daya alam yang kaya, memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam sektor ini. IEBF 2024 memungkinkan pelaku bisnis Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Eropa yang bergerak di bidang energi terbarukan seperti solar power, angin, dan bioenergi. - Teknologi dan Digitalisasi
Sektor teknologi dan digitalisasi menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, Indonesia yang memiliki pasar digital terbesar di Asia Tenggara menjadi tempat yang sangat menarik bagi perusahaan-perusahaan teknologi Eropa. Kolaborasi dalam pengembangan start-up, e-commerce, dan fintech menjadi salah satu peluang utama yang dibahas dalam forum ini. - Industri Kreatif dan Pariwisata
Indonesia dikenal dengan kekayaan budaya dan alamnya, yang menjadikan sektor pariwisata dan industri kreatif sebagai salah satu pilar ekonomi penting. IEBF 2024 juga membuka diskusi tentang pengembangan industri film, musik, fashion, serta pariwisata berkelanjutan yang dapat menarik minat investor Eropa untuk berinvestasi di sektor-sektor tersebut. - Produk-produk Unggulan Indonesia
Forum ini memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis Indonesia untuk memamerkan produk unggulannya, seperti makanan dan minuman, produk manufaktur, tekstil, dan kerajinan tangan yang memiliki potensi untuk diekspor ke pasar Eropa. Melalui berbagai sesi pertemuan bisnis, diharapkan tercipta kemitraan yang saling menguntungkan antara pelaku usaha Indonesia dan Eropa.
Mendorong Kolaborasi antara Pemerintah dan Sektor Swasta
Selain diskusi bisnis, IEBF 2024 juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan kebijakan yang mendukung perdagangan dan investasi. Dalam forum ini, berbagai perjanjian dagang, kemudahan investasi, serta inovasi kebijakan menjadi topik pembahasan yang tidak kalah penting.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Dody Edward Anwar, mengungkapkan bahwa forum ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan Asia Tenggara yang memiliki akses langsung ke pasar global.
“Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan iklim investasi yang kondusif melalui perbaikan regulasi dan pengurangan hambatan perdagangan. Di IEBF 2024, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi mitra bisnis yang solid bagi perusahaan-perusahaan Eropa,” jelas Dody Edward Anwar.
Meningkatkan Perdagangan Indonesia-Eropa
Pada 2023, total perdagangan Indonesia-Eropa tercatat mencapai €30 miliar, dan ada potensi besar untuk angka ini meningkat seiring dengan adanya kerja sama yang lebih erat melalui forum seperti IEBF. Eropa merupakan pasar yang sangat strategis bagi produk-produk Indonesia, terutama untuk sektor energi terbarukan, industri kreatif, serta produk-produk unggulan lainnya.
Selain itu, Indonesia juga diuntungkan dengan perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang mulai diberlakukan pada 2024. Perjanjian ini bertujuan untuk mempermudah akses pasar bagi barang dan jasa Indonesia ke Eropa, serta membuka peluang bagi lebih banyak investasi dari perusahaan Eropa ke Indonesia.
Peluang Kolaborasi dengan UMKM Indonesia
Selain perusahaan besar, UMKM Indonesia juga menjadi fokus utama dalam IEBF 2024. Forum ini menawarkan peluang untuk UMKM Indonesia mempromosikan produk mereka di pasar internasional dan menjalin hubungan bisnis dengan pelaku usaha Eropa. Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia menyatakan bahwa partisipasi UMKM dalam forum ini sangat penting untuk memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar global dan memperluas jaringan mereka di luar negeri.
Penutupan Forum: Harapan untuk Masa Depan
Pada akhir forum, para peserta menunjukkan optimisme besar terhadap potensi kerja sama antara Indonesia dan Eropa. IEBF 2024 diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk hubungan ekonomi yang lebih erat dan saling menguntungkan, serta membuka lebih banyak peluang bagi pelaku bisnis kedua belah pihak.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini tidak hanya membantu memperkuat hubungan perdagangan, tetapi juga membuka pintu untuk inovasi dan teknologi baru yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Saya berharap forum ini bisa menjadi momentum penting dalam menciptakan kerja sama yang lebih erat dan membawa manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak, baik dari sisi perdagangan, investasi, maupun transfer teknologi,” ujar Retno Marsudi.
IEBF 2024 menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Eropa. Melalui forum ini, pelaku bisnis dari kedua belah pihak diberi kesempatan untuk menemukan peluang baru, menjalin kemitraan strategis, dan memperluas pasar. Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang terus diperbaiki dan sinergi antara sektor publik dan swasta, diharapkan hubungan Indonesia dengan Eropa akan semakin kuat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian kedua wilayah di masa depan.
