Banyak aspek diskusi dalam tim yang terkikis oleh perkembangan teknologi. Tidak bisa disangkal bahwa diskusi virtual kurang membangun koneksi antar manusianya. Keterbatasan akan teknologi dalam memfasilitasi sebuah diskusi ideal menjadi penyebabnya. Memang dengan adanya fitur video conference, seseorang dapat menunjukkan ekspresi wajah ketika berbicara. Namun banyak komunikasi non-verbal lain yang tidak dapat tersampaikan selain bertemu secara fisik.
Pengertian diskusi dalam tim
Menurut Merriam-Webster, diskusi kelompok adalah diskusi yang melibatkan sejumlah orang yang terhubung oleh beberapa aktivitas, minat, atau kualitas bersama. Selama Anda bekerja, orang yang terhubung dengan Anda adalah rekan kerja Anda. Syarat mengapa diskusi itu diperlukan adalah karena ada kesamaan tujuan yang harus diraih bersama. Selama Anda bekerja bersama orang lain, diskusi yang sehat merupakan sebuah cara agar Anda merasa dipahami dan memahami.
Ada banyak masalah timbul ketika sebuah diskusi dilewatkan. Perbedaan ekspektasi terhadap progress dan hambatan menjadi awal perdebatan. Tidak adanya diskusi yang sehat, memicu tindakan menyalahkan satu sama lain atas sebuah kegagalan. Oleh karena itu diskusi memiliki peran penting untuk mendeteksi adanya masalah yang mungkin terjadi.
Pentingnya diskusi dalam tim untuk membangun rasa kebersamaan
Diskusi merupakan cara sekelompok tim dalam menyuarakan pendapat atau mengekspresikan sebuah perasaan. Ketika bekerja Anda tidak hanya berkomunikasi tentang hal teknis, namun juga hal non-teknis. Sebagai perumpamaan adalah ketika ingin menyampaikan opini pribadi tentang evaluasi kerja. Topik obrolan tersebut tentu membutuhkan suasana berbicara yang lebih santai dan ekspresif. Tujuannya agar tidak terjadi miskomunikasi berkepanjangan.
Manfaat diskusi dalam tim dan hubunganya dengan produktivitas
1. Terbuka dengan perspektif baru
Selama berada di lingkungan kerja, Anda diharapkan untuk dapat menjalin kerja sama yang baik dengan rekan kerja. Kerja sama dapat terjalin apabila Anda mengenali cara pandang rekan kerja. Diskusi dapat menjadi media untuk Anda menerima cara pandang yang baru. Tujuannya untuk dapat memperoleh input positif lebih banyak. Sehingga sebuah tujuan diskusi dapat tercapai dengan lebih mudah.
2. Mengingatkan satu sama lain
Diskusi menjadi media bagi tim Anda untuk saling mengingatkan. Tujuannya untuk menjalin rasa solidaritas dalam bekerja yang bermanfaat bagi produktivitas selama di kantor. Mengingatkan rekan kerja ketika mereka lengah akan suatu hal menunjukan bahwa Anda peduli.
3. Pemecahan masalah menjadi relatif ringan
Diskusi dalam tim memberikan pemahaman mendalam akan proyek yang sedang dikerjakan. Namun, terkadang sebuah tugas atau proyek umumnya datang dengan berbagai rintangan. Pemecahan masalah dalam tim akan mudah dilakukan karena ada banyak orang tergabung dalam prosesnya. Sehingga akan ada banyak waktu yang dapat digunakan untuk mengeksekusi solusi dan tidak banyak membuang waktu dipencarian solusi. Meski hal ini sangat relatif tergantung dari beban masalah, namun jika didiskusikan bersama, akan terasa jauh lebih ringan.
Cara membangun diskusi dalam tim yang sehat
1. Menentukan tujuan diskusi
Tujuan diskusi diperlukan dalam memberikan sasaran sebuah diskusi. Gunanya adalah agar pembahasan sebuah topik tidak berputar-putar dan membingungkan. Rancang sebuah tujuan diskusi yang realistis agar dapat dicapai setiap orang yang termasuk didalamnya. Seringkali dalam sebuah diskusi perdebatan terjadi dan hal tersebut sangat wajar. Namun perlu di kontrol sejauh apa perdebatannya, agar lebih efisien waktu.
2. Mengatur alur pembicaraan
Untuk menciptakan suasana diskusi yang sehat, alur pembicaraan diperlukan. Tujuannya adalah agar dapat memberikan kesempatan yang adil bagi setiap anggota tim. Tentu Anda tidak menginginkan jika setiap anggota berebutan untuk menyampaikan pendapat. Cara mengatur alur adalah dengan menentukan seorang moderator untuk memimpin dan menunjuk anggota untuk menyampaikan pendapat. Kemudian lakukan sesi tanya jawab setelah setiap anggota menyampaikan pendapatnya. Dengan begitu setiap anggota merasa didengar tanpa merasa ditinggalkan.
3. Memahami rekan kerja ketika berbicara
Memahami sebuah opini membutuhkan perhatian lebih daripada hanya sekedar mendengar. Tujuannya adalah untuk dapat menyamakan perspektif akan sebuah pernyataan. Cara untuk memahami rekan kerja ketika berbicara adalah untuk lebih mendekatkan diri dan membiasakan active listening. Menurut Skillsyouneed, Active listening adalah ‘Mendengarkan secara aktif’ yang sepenuhnya berkonsentrasi pada apa yang dikatakan daripada hanya secara pasif ‘mendengar’ pesan pembicara.
Sehingga selain Anda dapat memahami isi pesan lebih baik, rekan Anda yang sedang berbicara akan merasa didengarkan.
Melakukan diskusi dalam tim di coworking space
Pemilihan tempat ketika hendak melakukan diskusi mempengaruhi suasana yang akan muncul nantinya. Coworking space dapat Anda jadikan pilihan utama dalam mengadakan diskusi bersama tim. Hal ini disebabkan coworking space menyediakan berbagai fasilitas dan suasana di dalamnya sangat mendukung sebuah diskusi. Jika Anda mengunjungi Deskimo, ada banyak pilihan workspace terdekat Anda dengan workdesk dan on-demand meeting room. Tim Anda dapat menggunakan ruangan tersebut dan membayar sesuai durasi penggunaan saja.