Keuntungan bisnis adalah hasil positif yang diperoleh perusahaan setelah mengurangi semua biaya dan pengeluaran dari pendapatan yang diperoleh. Keuntungan merupakan indikator utama dalam mengevaluasi kesehatan dan kesuksesan suatu bisnis.
Strategi yang bisa dilakukan untuk menaikkan keuntungan perusahaan, antara lain menaikkan penjualan, efisiensi operasional, diversifikasi produk, mengoptimalkan strategi harga, mengembangkan kemitraan, dan kerjasama.
Tips Mengelola Keuntungan Bisnis
Di bawah ini adalah pengelolaan keuntungan bisnis secara maksimal:
1. Modal usaha
Anda bisa menyisihkan 50% atau lebih keuntungan yang diperoleh untuk modal usaha, operasional usaha, hingga stok barang-barang.
2. Dana Sosial
Gunakan sebagian keuntungan bisnis untuk dana sosial, zakat, infak, dan sejenisnya. Sehingga keuntungan bisnis yang diperoleh bisa berguna juga untuk orang atau lembaga yang membutuhkan.
3. Investasi
Pisahkan juga beberapa persen dari keuntungan untuk diinvestasikan. Investasi tersebut bisa untuk dana cadangan atau dana darurat, tambahan modal usaha, sampai untuk menginvestasikan dana idle perusahaan. Dengan berinvestasi, Anda akan merasa tenang jika suatu saat butuh tambahan dana.
Investasi yang Cocok untuk Bisnis
Pertanyaan berikutnya, investasi apa yang cocok untuk pebisnis? Berikut adalah beberapa instrumen investasi yang bisa Anda pilih!
Deposito
Deposito adalah produk perbankan di mana Anda menempatkan sejumlah dana dalam rekening bank untuk jangka waktu tertentu dengan tingkat bunga tetap yang telah disepakati sebelumnya. Deposito sering disebut sebagai “time deposit” karena dana tersebut ditempatkan untuk jangka waktu yang telah ditentukan.
Karakter deposito adalah risiko rendah, tingkat bunga tetap sehingga bisa memberikan keuntungan yang konsisten. Namun, ada pajak yang dibebankan nasabah sebesar 20%. Selain itu, uang Anda di deposito tidak bisa ditarik kapanpun karena ada jangka waktu tetap mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun ataupun lebih.
Reksa Dana
Reksa dana adalah paket investasi yang dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi (MI) dan sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nantinya MI akan investasi ke berbagai macam instrumen investasi. Siapapun bisa berinvestasi di reksa dana tanpa terkecuali, termasuk jika kamu adalah seorang pengusaha yang mengelola sebuah bisnis.
Jenis reksa dana yang bisa menjadi pilihan adalah Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Obligasi, dan Reksa Dana Saham. Sementara itu, dengan berinvestasi di reksa dana, Anda berpotensi memperoleh keuntungan.
Beberapa keunggulan berinvestasi di reksa dana antara lain:
-
Reksa dana bukan merupakan objek pajak
-
Bisa dicairkan kapan saja saat butuh
-
Tidak ada penalti
Obligasi Fixed Rate (FR)
Obligasi FR adalah Surat Utang Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dengan kupon bersifat tetap yang dibayar setiap 6 bulan hingga jatuh tempo (sesuai UU No.24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara). Beberapa alasan kenapa investasi di obligasi FR khususnya di Bibit:
1. Aman Dijamin Negara. instrumen investasi teraman karena pembayaran pokok dan kuponnya 100% dijamin oleh negara Indonesia.
2. Bisa Diperdagangkan Kapan Saja. Obligasi FR dapat dijual sebelum jatuh tempo.
3. Harga Lebih Kompetitif. Harga beli lebih rendah, harga jual lebih tinggi, spread lebih rendah di Bibit. Tanpa biaya tersembunyi.
4. Pembelian Menggunakan RDN. Satu metode pembayaran untuk investasi di Obligasi FR, Reksa Dana, dan Saham.
5. Diversifikasi dalam Satu Aplikasi. Selain Obligasi FR, kamu juga bisa investasi Reksa Dana, SBN, dan Saham tanpa pindah aplikasi.
Sebagai pemilik usaha atau institusi, Anda bisa mulai investasi di Reksa Dana dan Obligasi FR melalui Bibit Bisnis! Keunggulan Bibit Bisnis bisa Anda baca lebih lanjut di sini!
