Sejumlah topik diskusi seharusnya tidak dibicarakan di tempat kerja. Tak hanya itu, sejumlah topik juga tidak boleh terjadi di antara rekan kerja terutama bukan teman dekat. Topik tertentu bisa membuat hal-hal canggung dan bahkan tidak menyenangkan bagi Anda dan rekan kerja Anda.
Sebaiknya jauhi diskusi yang mungkin menjadi boomerang bagi Anda. Anda juga harus menghindari mengungkapkan informasi pribadi yang mungkin secara negatif mempengaruhi persepsi rekan kerja Anda tentang kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan Anda secara efektif. Membahas subjek yang kontroversial juga bisa membuat Anda bermasalah dengan rekan kerja Anda.
Berikut adalah topik yang harus dipertimbangkan secara serius dan sebaiknya tidak terlalu dibicarakan di tempat kerja seperti dikutip dari laman the balance, Rabu (6/9/2017):
1. Agama
Sementara agama tampaknya dibahas di mana-mana, mulai dari kampanye sampai ke lapangan olahraga hingga upacara penghargaan. Akan tetapi, agama adalah topik yang sebaiknya dihindari di tempat kerja. Jangan mendiskusikan keyakinan agama Anda sendiri dan hindari berbagi pendapat Anda tentang kepercayaan orang lain atau kekurangannya.
Iman adalah hal yang sangat pribadi yang sering sensitif. Ini tidak berarti Anda harus menyembunyikan agamamu atau tidak boleh bangga akan hal itu, tapi sadari tidak semua orang memuja hal yang sama dengan Anda.
2. Politik
Orang juga bisa sangat sensitif dengan afiliasi politik mereka. Hindari berbicara panjang lebar tentang topik ini di tempat kerja. Meskipun Anda mungkin merasa sangat kuat tentang kandidat yang ingin Anda pilih, atau Anda mungkin memiliki pendapat negatif tentang oposisi, jangan mencoba untuk memenangkan rekan kerja Anda ke pihak Anda. Anda tidak mungkin berhasil, dan usaha Anda hanya akan menyebabkan perasaan sulit antara Anda dan mereka.
Masalah Pribadi
3. Masalah pribadi
Jika Anda perlu mendiskusikan masalah Anda dengan seseorang, bicaralah dengan teman yang tepercaya. Bila Anda mendiskusikan masalah yang Anda hadapi di rumah, rekan kerja dan atasan Anda mungkin mempertanyakan apakah masalah yang dihadapi Anda akan mengalihkan perhatian Anda dari melakukan pekerjaan. Selain itu, menyebutkan masalah yang Anda hadapi bersama keluarga, dapat membuat Anda menjadi bahan gosip di tempat kerja. Lakukan semua yang Anda bisa untuk menghindari menjadi pembicaraan kantor.
4. Aspirasi Kerja
Anda mungkin menganggap pekerjaan Anda saat ini sebagai batu loncatan untuk hal-hal yang lebih besar dan lebih baik. Itu adalah aspirasi yang bagus, tapi membicarakan ambisi Anda pasti, karena alasan yang tepat, membuat atasan dan rekan kerja mempertanyakan kesetiaan Anda.
Jika Anda tertarik untuk bergerak dalam organisasi Anda saat ini, Anda harus melakukan pekerjaan Anda dengan sangat baik, dan tentu saja, biarkan atasan Anda tahu bahwa Anda ingin naik jabatan melalui organisasi. Tindakan Anda akan berbicara untuk Anda. Jangan membuat topik percakapan di tempat kerja dengan siapa saja yang mau mendengarkan. Jika rencana Anda untuk masa depan termasuk meninggalkan pekerjaan Anda saat ini agar bisa maju, jangan mengumumkannya sampai Anda siap untuk pindah.
5. Kesehatan Pribadi
Jika Anda menderita penyakit kronis atau masalah medis, jangan terlalu banyak memikirkannya di tempat kerja. Melakukan hal itu akan memberi rekan kerja dan atasan Anda alasan untuk bertanya-tanya apakah kondisinya akan membuat Anda tidak melakukan pekerjaan dengan baik. Jika Anda perlu cuti sakit kerja, Anda harus membicarakannya dengan atasan Anda, tapi Anda tidak diharuskan memberikan rincian. (Fransiska Wahyuning)