Jakarta, 3 Desember 2024 – Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) menerima kunjungan edukasi dari mahasiswa Program Studi Hukum BINUS University pada Senin, 3 Desember 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami lebih jauh mengenai peran Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (JAM DATUN) serta penerapan hukum korporasi dalam dunia bisnis di Indonesia.
Kunjungan yang diikuti oleh sekitar 40 mahasiswa ini diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Puspenkum, yang mengapresiasi antusiasme mahasiswa untuk mempelajari lebih dalam mengenai peran Kejaksaan dalam sistem hukum Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa diberikan wawasan mengenai struktur organisasi Kejaksaan Agung dan tugas-tugasnya, terutama dalam menangani masalah hukum yang berkaitan dengan korporasi dan tindak pidana umum.
Peran JAM DATUN dalam Penegakan Hukum
Salah satu topik utama dalam diskusi tersebut adalah mengenai peran penting Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (JAM DATUN) dalam penegakan hukum di Indonesia. JAM DATUN, yang berfokus pada bidang hukum perdata dan tata usaha negara, memainkan peran vital dalam memberikan pendapat hukum dan melakukan tindakan preventif terhadap korporasi yang berpotensi terlibat dalam pelanggaran hukum.
“JAM DATUN tidak hanya memberikan bantuan hukum, tetapi juga melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang berpotensi merugikan negara, termasuk dalam hal kerugian negara akibat praktik bisnis yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum,” jelas salah satu narasumber dari Puspenkum.
Selain itu, para mahasiswa juga diperkenalkan pada berbagai langkah yang diambil Kejaksaan dalam menyelesaikan sengketa hukum terkait korporasi, termasuk penggunaan instrumen hukum yang sesuai dengan prinsip-prinsip perlindungan hukum bagi pelaku usaha yang menjalankan usahanya sesuai aturan yang berlaku.
Diskusi Mengenai Hukum Korporasi dalam Dunia Bisnis
Diskusi selanjutnya berfokus pada hukum korporasi dan bagaimana hal ini diterapkan dalam dunia bisnis Indonesia. Mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana regulasi dan kebijakan hukum dapat mempengaruhi operasional sebuah perusahaan, serta pentingnya corporate governance yang baik dalam menjaga kepatuhan terhadap hukum.
Pihak Kejaksaan Agung memberikan penjelasan mengenai berbagai kasus yang melibatkan korporasi, mulai dari korupsi hingga pelanggaran lingkungan hidup, yang sering kali melibatkan aktor-aktor besar dalam dunia bisnis. Selain itu, mereka juga menguraikan tentang bagaimana Kejaksaan membantu perusahaan-perusahaan untuk lebih memahami dan mematuhi aturan hukum yang ada, serta memberikan solusi hukum ketika perusahaan menghadapi masalah hukum.
Dalam kesempatan ini, mahasiswa BINUS University juga diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para praktisi hukum mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam penegakan hukum korporasi di Indonesia. Diskusi ini memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pentingnya integritas dan transparansi dalam dunia bisnis.
Pentingnya Edukasi Hukum bagi Generasi Muda
Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga menegaskan pentingnya edukasi hukum sejak dini. Dengan memahami peran dan fungsi Puspenkum serta Kejaksaan Agung dalam sistem peradilan Indonesia, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu hukum yang mereka peroleh untuk menciptakan sistem bisnis yang lebih baik dan lebih patuh terhadap hukum.
Kepala Puspenkum juga menyampaikan harapannya agar kunjungan edukasi seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkenalkan dunia hukum kepada generasi muda, khususnya mahasiswa yang nantinya akan menjadi pemimpin dan pelaku utama dalam dunia bisnis dan pemerintahan.
“Melalui diskusi ini, kami berharap mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana hukum bekerja dalam kehidupan sehari-hari dan dunia usaha, serta pentingnya menjalankan bisnis secara sah dan sesuai dengan aturan yang ada,” tambahnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para mahasiswa BINUS University mendapatkan kesempatan untuk menggali lebih dalam mengenai topik-topik hukum yang berkaitan dengan dunia bisnis dan peran Kejaksaan Agung dalam penegakan hukum di Indonesia.
