Ini Dia Bos Paling ‘Konyol’ di China, Pegawainya Diperlakukan Begini

Ini Dia Bos Paling 'Konyol' di China, Pegawainya Diperlakukan Begini

Yu Dong Lai, seorang bos ritel supermarket di China dijuluki bos paling konyol karena ia memprioritaskan kebahagiaan karyawan ketimbang menghasilkan uang. Yu selalu menghargai karyawannya dan memberikan gaji yang tinggi disertai dengan bonus jika mereka diperlakukan tidak adil oleh pelanggan.

Dilansir dari SCMP, Jumat (28/6/24), pada Maret lalu Yu mengumumkan perusahaannya, Pang Dong Lain, akan menawarkan cuti khusus selama 10 hari untuk 7.000 karyawannya. Ia membiarkan para karyawannya untuk memutuskan kapan mereka ingin beristirahat.

“Saya ingin setiap anggota staf memiliki kebebasan. Setiap orang pasti pernah merasa tidak bahagia, jadi jika tidak bahagia, jangan masuk kerja,” kata Yu.Cuti khusus diberikan sebagai tambahan atas cuti tahunan selama 30 hari dan libur festival musim semi selama lima hari. Langkah ini jarang dilakukan oleh perusahaan di China. Yu mengatakan ingin perusahaannya punya lingkungan kerja seperti Eropa.

Selain itu, perusahaan Pang Dong Lai juga memberikan kompensasi ke karyawan yang dapat keluhan dan perlakuan tidak masuk akal dari pelanggan. Jumlah kompensasi yang diberikan antara US$ 700 dan US$ 1.100 atau setara dengan Rp 11,4 juta dan Rp 18 juta (kurs Rp 16.384).

Kebijakan yang diterapkan oleh Yu sebagai bos akhirnya membuahkan hasil. Karyawannya jadi sangat loyal pada perusahaan.

Perusahaan milik Yu ini punya gerai di Xuchang dan Xinxiang dan memiliki reputasi sebagai ‘surga pelanggan’ karena pelayanan yang diberikan sangat baik. Pada saat industri ritel sedang kesulitan, Yu mengatakan Pang Dong Lai menghasilkan US$ 19 juta atau Rp 311 miliar.

Yu sendiri terlahir dari keluarga petani dan mulai bekerja setelah lulus SMP. Ia mulai membuka toko kelontong pada 1995 dan hanya menjual barang asli, meskipun produk palsu merajalela di pasaran pada saat itu.

Bisnis Yu kemudian meroket dan ia membuka perusahaan tembakau dan minuman keras pada tahun 1997. Namun, tokonya dibakar oleh sekelompok gangster setelah dirinya menghentikan salah satu dari mereka yang melecehkan karyawan wanitanya.

Tak lama setelah itu, Yu akhirnya membangun kerajaan ritel Pang Dong Lai. Ia memilih untuk tidak memperluas usahanya ke provinsi lain karena provinsi tersebut sudah cukup besar dan tujuannya adalah menjalankan toko dengan baik. Ia juga mengatakan tidak terlalu menghargai uang dan ketenaran, tetapi lebih memilih menjalankan bisnisnya dengan kejujuran dan integritas.

 

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these