Djafar Alkatiri Dukung Penuh Gerakan Sosial Komunitas Torang Baku Sayang
Manado, Mei 2025 — Anggota DPD RI asal Sulawesi Utara, Djafar Alkatiri, menyatakan dukungannya secara penuh terhadap gerakan sosial yang digagas oleh Komunitas Torang Baku Sayang, sebuah komunitas yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya di wilayah Sulawesi Utara.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di salah satu ruang komunitas di Kota Manado, Djafar Alkatiri mengapresiasi peran nyata yang dimainkan oleh Torang Baku Sayang dalam membangun solidaritas, mempererat persaudaraan lintas suku dan agama, serta membantu masyarakat kurang mampu melalui berbagai aksi nyata seperti pembagian sembako, edukasi kesehatan, hingga kegiatan lingkungan.
“Gerakan seperti ini adalah bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi kekuatan bangsa kita,” ujar Djafar. “Saya mendukung penuh, dan akan mendorong agar gerakan semacam ini mendapat perhatian dan fasilitasi dari pemerintah.”
Komunitas Torang Baku Sayang dikenal sebagai salah satu pelopor gerakan sosial berbasis kearifan lokal yang mengedepankan nilai-nilai inklusivitas. Dengan slogan “Baku Jaga, Baku Bantu”, komunitas ini telah menjangkau berbagai pelosok daerah dengan misi utama memperkuat kohesi sosial.
Ketua Komunitas Torang Baku Sayang, Ronald Luntungan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Senator Djafar Alkatiri. “Kami merasa bangga karena perjuangan kami mendapat perhatian dari tokoh nasional seperti Pak Djafar. Dukungan ini tentu menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus bekerja dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Djafar Alkatiri juga menyampaikan komitmennya untuk menjembatani kebutuhan komunitas kepada kementerian dan lembaga terkait, agar program-program sosial yang dilakukan oleh masyarakat sipil mendapat dukungan lebih kuat dari sisi regulasi maupun anggaran.
Dukungan Djafar ini menjadi sinyal positif bagi penguatan gerakan akar rumput di Sulawesi Utara, dan menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemangku kebijakan dan komunitas lokal dapat menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
