
Surabaya, 24 Mei 2025 — Semarak Fishing Championship 2025 tidak hanya menjadi ajang adu keterampilan memancing, tetapi juga membawa misi sosial yang kuat. Bertempat di kawasan pesisir Kenjeran, Surabaya, kompetisi yang digelar tahunan ini mengusung tema “Gerakan Sosial Kolaboratif Arek Suroboyo”, mengajak komunitas lokal, pemuda, dan pelaku UMKM untuk berkolaborasi membangun lingkungan dan solidaritas sosial.
Lebih dari Sekadar Kompetisi Memancing
Ajang yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini berhasil menyatukan hobi memancing dengan kegiatan sosial. Panitia pelaksana menggandeng berbagai elemen masyarakat—mulai dari komunitas lingkungan, pelajar, hingga pelaku usaha kecil—untuk ambil bagian dalam berbagai aktivitas kolaboratif seperti bersih pantai, edukasi kelautan, dan bazar UMKM.
Menurut ketua panitia, Rudi Prasetya, Fishing Championship tahun ini tidak hanya menargetkan rekor tangkapan terbesar, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga laut dan memberdayakan masyarakat pesisir.
“Arek Suroboyo itu terkenal guyub dan kompak. Kami ingin semangat itu terasa dalam acara ini, bukan hanya antar peserta, tapi juga dengan masyarakat sekitar,” ungkap Rudi.
Sinergi Komunitas dan Edukasi Lingkungan
Sebagai bagian dari gerakan sosial yang diusung, Fishing Championship 2025 juga menghadirkan sejumlah workshop edukatif, seperti pelatihan pengolahan sampah plastik laut, pembuatan eco-brick, serta diskusi tentang keberlanjutan ekosistem laut. Acara ini turut mengundang aktivis lingkungan dan akademisi dari Universitas Airlangga untuk memberikan materi dan inspirasi.
Kegiatan bersih pantai yang dilakukan sebelum turnamen dimulai berhasil mengumpulkan lebih dari 300 kilogram sampah dari garis pantai Kenjeran. Aksi ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dan diapresiasi oleh warga setempat.
Panggung UMKM dan Budaya Lokal
Tidak ketinggalan, panggung hiburan rakyat dan bazar UMKM menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Puluhan stand makanan khas Surabaya, kerajinan tangan, dan produk hasil laut turut meramaikan suasana, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha lokal untuk memperluas pasar mereka.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang hadir membuka acara menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini:
“Fishing Championship 2025 ini luar biasa. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana kita bersama-sama membangun Surabaya yang lebih hijau, inklusif, dan sejahtera.”
Penutup dan Harapan ke Depan
Fishing Championship 2025 menutup rangkaian acaranya dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang, serta deklarasi komitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang berpihak pada lingkungan dan masyarakat.
Dengan mengusung semangat kolaboratif khas Arek Suroboyo, acara ini berhasil membuktikan bahwa olahraga, sosial, dan pelestarian alam bisa berjalan seiring. Harapannya, ajang ini menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk menggelar kegiatan serupa yang berdampak positif secara berkelanjutan.