Mengulas Penyebab Kartu Merah Araujo, Tepatkah Keputusan Wasit?

April 17, 2024

BARCELONA, SPAIN - APRIL 16: RONALD ARAUJO (4) FC BARCELONABRADLEY BARCOLA (29) PARIS SAINT-GERMAIN during the Match of the quarts of final of Champions League between FC Barcelona and Paris Saint-Germain in barcelona at the Estadi Olimpic Lluis Companys. (Photo by Adria Puig/Anadolu via Getty Images)

Football Room,

Ronald Araujo mendapat kartu merah langsung saat Barcelona kalah 1-4 dari Paris Saint-Germain di keg kedua perempat final Liga Champions musim ini. Hukuman itu diprotes keras Blaugrana, namun sudah tepatkah keputusan wasit Istvan Kovacs?

Dalam laga di Estadi Olímpic Lluís Companys, Rabu (17/4/2024) dinihari WIB itu, Barcelona memimpin lebih dulu lewat gol Raphinha di menit ke-12, namun kartu merah Araujo di menit ke-29 karena melanggar Bradley Barcola mengubah situasi pertandingan.

Keunggulan jumlah pemain sukses dimaksimalkan PSG Dan Nono4D. Mereka mencetak empat gol lewat Ousmane Dembele di menit ke-40, Vitinha (54′), dan brace Kylian Mbappe di menit ke-61 dan 89. Barca yang menang 3-2 di leg pertama pun tersingkir dengan agregat 4-6.

Seusai laga, pelatih Barcelona Xavi Hernandez marah besar dengan keputusan Kovacs. Menurutnya, pengadil asal Romania itu telah bersikap “berlebihan” dengan mengusir Araujo secara langsung.

“Wasitnya sungguh buruk. Saya bilang padanya, dia adalah bencana. Dia membunuh laga. Saya tak suka membahas wasit tapi hal ini harus diucapkan. Saya tak memahaminya,” keluh Xavi, dikutip ESPN.

Sebagai pelatih Barca, sudah sewajarnya melihat Xavi berharap timnya tak dihukum kartu merah. Namun jika melihat dari kacamata aturan pertandingan, tepatkah keputusan itu?

Peristiwa ini bermula dari kesalahan Araujo yang hendak membangun serangan. Ia bermaksud mengumpan kepada Ilkay GUendogan, namun tak sampai dan justru mengarah ke Nuno Mendes yang kemudian langsung memberi umpan panjang ke arah Barcola.

Winger 21 tahun itu berlari kencang lalu membawa bola di sisi kiri dan hendak masuk kotak penalti. Araujo berupaya mengadang namun kalah cepat. Kontak antara kedua pemain akhirnya terjadi tepat di luar kotak penalti.

Karena hanya berbuah tendangan bebas untuk PSG, Kovacs tak ragu mengeluarkan kartu merah pada Araujo, mengacu pada prinsip pemain terakhir. Bek Uruguay itu tak terima karena merasa masih ada Pau Cubarsi di sisi kanan yang bisa menutup.

Namun jika dilihat lagi, ada jarak yang signifikan untuk Cubarsi mengejar Barcola yang tinggal berhadapan dengan Marc-Andre ter Stegen seandainya tak diganggu Araujo. Selain itu, tayangan ulang juga menunjukkan Araujo telah melanggar Barcola.

Selain memegang bahu Barcola, lutut kiri Araujo juga bergerak maju mendorong paha belakang Barcola. Dari situ, gerakan Araujo dinilai berpengaruh terhadap jatuhnya Barcola. Dengan begitu, bisa dipahami mengapa wasit memberi kartu merah padanya.

Singkatnya, Araujo diusir karena ia telah menggagalkan peluang PSG untuk mencetak gol dan tak ada upaya merebut bola, melainkan hanya upaya menjatuhkan, terlepas sengaja atau tidak. Bagaimana menurutmu, detikers? Setujukah dengan keputusan Kovacs?

Keyword Terkait : 

Nono4D

Nono4D

Nono4D

Nono4D

Situs Slot Server Thailand

Scatter Pink

My Nono4D

Nono4D

Bandar Dana

Tebak Angka Jitu

Game Room

Scarry Jourmals

Football Room

Movie+

Library Cook

OtoZone

Self Development

Smart Thinkers

Our Business

Fashion Fusion

Data Macau

situs toto